Mohon tunggu...
Khanan Yusuf
Khanan Yusuf Mohon Tunggu... freelance writer

perpaduan antara bidadari, astronot dan film india, data dan empati, antara rapat dan rebahan, antara policy brief dan lontong ndekem dari Pemalang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebuah Film Cinta Waktu dan Takdir yang yak terhindarkan

23 Juli 2025   13:39 Diperbarui: 23 Juli 2025   13:39 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://media.suara.com/

Aurora, dengan keindahan sekaligus misterinya, adalah metafora dari kehidupan itu sendiri: indah tapi singkat, nyata tapi terasa seperti mimpi. Adegan aurora di film ini bukan sekadar pemandangan, tapi titik klimaks emosional di mana Sore dan Jonathan berdiri di antara "waktu" dan "takdir."

5. Sinematografi: Bahasa Visual yang Kaya Makna

Salah satu kekuatan SORE adalah cara ia menggunakan bahasa visual.

  • Warna: Palet warna hangat di awal menggambarkan masa kini yang terasa realistis. Namun ketika Sore memasuki dimensi masa depan, warna menjadi lebih dingin dan penuh kontras, seolah menunjukkan benturan dua dunia.

  • Tata Kamera: Banyak adegan yang menggunakan clos up pada wajah karakter. Ini membuat emosi terlihat lebih mentah, lebih intim, seolah penonton diajak melihat dunia dari sudut pandang Sore.

  • Musik: Musik latar film ini tidak berlebihan, tetapi tepat sasaran. Alunan musik sederhana justru memperkuat rasa haru.

Sinematografi SORE bisa disejajarkan dengan film-film indie Eropa yang cenderung mengutamakan kedalaman cerita ketimbang efek visual semata.

6. Perbandingan dengan Film Sejenis: Filosofi Waktu

Ketika menonton SORE, saya teringat pada beberapa film dengan tema waktu, seperti:

  • "About Time" (2013) -- film Inggris yang mengeksplorasi konsep time travel melalui kisah cinta dan keluarga. Bedanya, SORE lebih metaforis, tidak berusaha menjelaskan mekanisme perjalanan waktu secara ilmiah.

  • "The Time Traveler's Wife" (2009) -- film ini juga menggambarkan bagaimana cinta diuji oleh perbedaan waktu. Namun SORE terasa lebih dekat dengan realitas karena memadukan unsur budaya dan latar lokal.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
    Lihat Cerpen Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun