Sebelumnya, penentuan harga jual BBM jenis ini ditentukan oleh badan usaha tanpa harus mendapatkan persetujuan Menteri ESDM.
Lewat Permen ESDM Nomor 21 Tahun 2018 tentang Perubahan Keempat atas Permen ESDM Nomor 39 Tahun 2014, badan usaha harus mendapatkan persetujuan Menteri ESDM dalam penetapan harga jualnya. Sehingga berapapun harga jual yang ditetapkan oleh Pemerintah, baik itu menjadikannya untung atau rugi, akan dibebankan ke badan usaha tersebut.
Namun karena harga minyak terus naik, Pemerintah menerbitkan Permen ESDM Nomor 34 tahun 2018 yang mengatur kembali bahwa perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum di titik serah, untuk setiap liter ditetapkan oleh Badan Usaha.
Hitung-hitungan Harga Kekonomian BBM
Pemerintah melalui Permen ESDM No 39 tahun 2014 mengatur cara penghitungan harga keekonomian ketiga jenis BBM. Berikut adalah penjelasan hitung-hitungannya:
Tabel di atas menjelaskan hitung-hitungan Harga Keekonomian semua jenis BBM. Penjelasan masing-masing komponen adalah sebagai berikut:
a. Nilai Tukar
Nilai Tukar dihitung dari rata-rata kurs tengah Rupiah dari periode 3 bulan sebelumnya. Sehingga kurs yang dipakai saat ini (Juli, Agustus dan September) adalah rata-rata 3 bulan sebelumnya (April, Mei, dan Juni).
b. MoPS
Mean of Platt Singapore (MoPS) adalah rata-rata satu set penentuan harga produk minyak yang berbasis di Singapura yang diterbitkan oleh Platts, penyedia energi global, petrokimia, logam dan informasi pertanian dan merupakan salah satu divisi dari McGraw Hill Financial. Akses ke nilai MoPS ini berbayar. Namun kami mendapatkan nilai MoPS untuk periode sebelumnya dan melakukan regresi untuk harga crude oil sekarang.
- MoPS Solar didapatkan dari MoPS Gas Oil 0,25 Sulfur dikali konstanta 99,65%.
- MoPS Minyak Tanah didapatkan dari perbandingan MoPS minyak tanah dengan MoPS solar untuk periode sebelumnya dikali dengan MoPS solar sekarang.
- Berhubung harga MoPS dengan kadar oktan paling rendah adalah Mogas 92, maka pemerintah menggunakan koefisien 98,42 persen untuk menentukan HIP RON 88 alias premium
- MoPS Pertalite yang beroktan 90 dihitung dengan formula 90/88*MoPS Premium
- MoPS Pertamax yang beroktan 92 dihitung dengan formula 92/88*MoPS Premium
c. Alpha
Biaya alpha terdiri dari biaya distribusi, biaya penyimpanan, dan biaya perolehan kilang dalam negeri atau impor, ditentukan oleh Pemerintah dan bisa mencapai 20%*MoPS.