Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Harga Sembako Kok pada Naik, Mengapa?

5 Maret 2024   13:27 Diperbarui: 5 Maret 2024   13:28 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kenaikan Harga Sembako (Sumber : sasarainafm.com)

Kenaikan harga sembako telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat di berbagai belahan dunia. Fenomena ini tidak hanya menciptakan tekanan ekonomi bagi individu dan keluarga, tetapi juga memiliki dampak yang luas pada stabilitas sosial dan politik. Di banyak negara, termasuk Indonesia, kenaikan harga sembako telah menjadi topik utama dalam diskusi publik, memicu kekhawatiran tentang daya beli masyarakat dan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan. Dalam tulisan kali ini, saya akan mencoba mengeksplorasi lebih lanjut tentang akar penyebab kenaikan harga sembako yang melonjak tinggi, dampaknya yang merugikan bagi masyarakat, dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi. Melalui pemahaman yang mendalam dan langkah-langkah tindakan yang bijaksana, diharapkan kita dapat menghadapi tantangan ini secara efektif dan menciptakan pemulihan ekonomi yang inklusif bagi semua.

Apa yang Menyebabkan Kenaikan Sembako?

Sejumlah faktor berkontribusi pada kenaikan harga sembako. Salah satunya adalah fluktuasi harga komoditas global. Kondisi cuaca ekstrim, perubahan iklim, dan faktor-faktor geopolitik dapat mempengaruhi produksi dan pasokan, menyebabkan lonjakan harga. Misalnya, penurunan produksi padi akibat kekeringan atau banjir dapat menyebabkan kenaikan harga beras yang signifikan.

Selain itu, biaya produksi yang meningkat juga menjadi faktor penting. Kenaikan harga bahan bakar, biaya transportasi, dan inflasi biaya tenaga kerja dapat mendorong produsen dan pedagang untuk menaikkan harga barang dagangan mereka guna menjaga margin keuntungan.

Dampak Kenaikan Harga Sembako

Dampak kenaikan harga sembako sangat dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Keluarga dengan pendapatan terbatas sering kali harus mengalihkan sebagian besar anggaran mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan, sehingga menyisakan sedikit atau bahkan tidak ada uang untuk kebutuhan lain seperti pendidikan atau kesehatan.

Selain itu, kenaikan harga sembako juga dapat memicu kemarahan dan ketidakpuasan sosial. Di banyak negara, peningkatan harga pangan telah menjadi pemicu protes dan demonstrasi massa. Ketidakstabilan sosial yang dihasilkan dari ketidakpuasan ekonomi dapat mengganggu ketertiban umum dan bahkan mengancam stabilitas politik.

Upaya Mengatasi Kenaikan Harga Sembako

Pemerintah dan lembaga terkait perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi kenaikan harga sembako dan meminimalkan dampak negatifnya terhadap masyarakat. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

Pengawasan Harga: Pemerintah dapat meningkatkan pengawasan terhadap harga sembako untuk mencegah praktik penimbunan dan spekulasi harga yang merugikan konsumen.

Subsidi: Memberikan subsidi kepada petani atau produsen sembako untuk menjaga harga tetap terjangkau bagi konsumen, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.

Peningkatan Produksi
: Mendorong peningkatan produksi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan mengurangi tekanan pada harga.

Edukasi dan Pelatihan: Memberikan edukasi dan pelatihan kepada petani untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi.

Diversifikasi Pangan
: Mendorong diversifikasi pola konsumsi masyarakat untuk mengurangi ketergantungan pada sembako tertentu dan mengurangi tekanan harga.

Dalam penutup tulisan ini, kita harus merefleksikan dampak dari kenaikan harga sembako yang melonjak tinggi terhadap masyarakat secara menyeluruh. Kenaikan harga sembako tidak hanya menjadi masalah ekonomi semata, tetapi juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari setiap individu. Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk mempertimbangkan solusi yang berkelanjutan untuk mengatasi tantangan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun