Mohon tunggu...
Kertas Putih Kastrat (KPK)
Kertas Putih Kastrat (KPK) Mohon Tunggu... Dokter - Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM IKM FKUI 2022

Kumpulan intisari berita aktual // Ditulis oleh Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM IKM FKUI 2022 // Narahubung: Jansen (ID line: jansenjayadi)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cukai Rokok sebagai Tambalan Defisit BPJS Kesehatan, Solusi yang Tepat?

19 Oktober 2018   16:48 Diperbarui: 19 Oktober 2018   18:07 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar baik tidak hanya berhenti di situ -- berdasarkan National Nutrition Survey, prevalensi perokok pada populasi kelompok usia 18-24 tahun mengalami penurunan signifikan (dari 35% ke 18%). Hal ini tentu menunjukkan efektivitas penaikkan pajak rokok dalam mengurangi prevalensi perokok di kalangan muda, yang pada beberapa dekade mendatang berpotensi membebani sistem kesehatan nasional dengan penyakit tidak menular akibat faktor risiko merokok.

Selain Filipina, negara tetangga Thailand juga menerapkan pajak dosa ini. Dengan dibentuknya Thai health Promotion Foundation, pemerintah Thailand juga mampu menyisihkan sekitar 2 miliar baht setara 60 juta dollar Amerika.

Dari bukti pelaksanaan alokasi pajak rokok di berbagai negara, sekiranya penerapan kebijakan yang sama di Indonesia merupakan langkah yang tepat. Tidak hanya membantu memasok dana Sistem Kesehatan Nasional yang defisit, kebijakan ini juga mampu memangkas perokok usia muda yang menjadi cikal bakal lingkaran setan dari defisit BPJS itu sendiri.

-Abiyyu Siregar-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun