meski banyak kali ingin diputar-balikkan.Â
Kebenaran itu menyobek hingga ke sum-sum
karena itu menyakitkan.
Kebenaran itu menggonggong
bahkan dalam kebisuan
karena itu memekakkan jiwa pendengki. Â
Hakikatnya
Kebenaran itu kokoh,Â
kuat dalam adanya, bijaksana dalam esensinya
karena senjata adanya adalah adanya sendiri.Â
POR, 19.06.2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!