"Apa senjata Kebenaran?
Senjata Kebenaran adalah Kebenaran itu sendiri!",
kata para filsuf, pemikir dan pengabdi kebijaksanaan.
"Apakah Kebenaran itu?",Â
tanya Pilatus, pengampuh kekuasaan.Â
Â
Kebenaran itu senyap,
berjalan dalam kesendirian, kadang soliter
karena kebanyakan orang tak ingin solider.
Kebenaran menempuh jalannya sendiri
lurus tak berkelok
meski banyak kali ingin diputar-balikkan.Â
Kebenaran itu menyobek hingga ke sum-sum
karena itu menyakitkan.
Kebenaran itu menggonggong
bahkan dalam kebisuan
karena itu memekakkan jiwa pendengki. Â
Hakikatnya
Kebenaran itu kokoh,Â
kuat dalam adanya, bijaksana dalam esensinya
karena senjata adanya adalah adanya sendiri.Â
POR, 19.06.2019