Ivan tertawa kecil,
"Are you kidding?! Aku malah ingin tahu seperti apa ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para tamu undangan istana" Ia tersenyum menenangkan Erick, " Do not worry about it, Bro. I believe I can handle it"
"Thanks, Bro. Aku sangat menghargai pengertianmu" ucap Erick.
"No problem" jawab Ivan.
Tiba-tiba Hp Erick berbunyi.
"Maaf sebentar" katanya pada Ivan sambil mengangkat Hpnya, "Hallo?"
"Eh, Rick! Ini aye! Jaja!' jawab Jaja yang menelpon dengan wajah coreng moreng dan ekspresi tampak gemetar ketakutan.
"Ada apa, Jak?"
Jaja terlihat menahan tangis,
"Tolongin aye dong, Rick! Aye kagak di izinin masuk nih. Aye..aye ditahan di pos keamanan!"
"Kenapa, Jak? Lo nggak bawa kartu pelajar?" tanya Erick heran.