Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderela

22 Mei 2019   07:09 Diperbarui: 22 Mei 2019   07:13 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ivan tertawa kecil,

"Are you kidding?! Aku malah ingin tahu seperti apa ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para tamu undangan istana" Ia tersenyum menenangkan Erick, " Do not worry about it, Bro. I believe I can handle it"

"Thanks, Bro. Aku sangat menghargai pengertianmu" ucap Erick.

"No problem" jawab Ivan.

Tiba-tiba Hp Erick berbunyi.

"Maaf sebentar" katanya pada Ivan sambil mengangkat Hpnya, "Hallo?"

"Eh, Rick! Ini aye! Jaja!' jawab Jaja yang menelpon dengan wajah coreng moreng dan ekspresi tampak gemetar ketakutan.

"Ada apa, Jak?"

Jaja terlihat menahan tangis,

"Tolongin aye dong, Rick! Aye kagak di izinin masuk nih. Aye..aye ditahan di pos keamanan!"

"Kenapa, Jak? Lo nggak bawa kartu pelajar?" tanya Erick heran.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun