Kesenian wayang merupakan kesenian asli Indonesia, kekayaan budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan oleh pemuda-pemudi bangsa. Generasi muda era ini perlu terus dikenalkan betapa indahnya kekayaan budaya Indonesia, salah satunya adalah dunia pewayangan. Mengenal dunia pewayangan merupakan upaya untuk mengenal berbagai karakter tokoh-tokoh pewayangan dan simbol-simbol kehidupan yang begitu sarat makna.
Meski di era yang begitu banyak tantangan budaya dari luar melalui dunia digital, Indonesia patut berbangga karena saat ini masih terdapat jebolan Dalang Cilik hebat nan berprestasi yang dapat terus melestarikan budaya pewayangan. Salah satunya sosok hebat tersebut datang dari Karanganyar Jawa Tengah. Ia adalah Gibran Maheswara Javas Setyawan, Gibran merupakan sosok Dalang Cilik yang begitu besar memaknai kecintaannya akan kebudayaan pewayangan.Â
Saat ini Gibran mengenyam di bangku kelas 5 SD, meski demikian Gibran sangat fasih dan ulet memainkan karakter wayang yang satu dan lainnya. Tak heran, Gibran sangat berprestasi dan berhasil menyabet Juara 1 Dalang Cilik Karanganyar 2018, Juara 1 Dalang Cilik Se Soloraya 2019, Juara 3 Nasional Hari Wayang Dunia yang diadakan ISI Surakarta dan Juara 2 Kategori Festival Dalang Anak
Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.
Upaya yang Gibran lakukan dengan mencintai dunia pewayangan saat ini rupanya memang telah melekat sejak dini. Menariknya, sejak usia balita, Gibran sangat menyukai wayang, hal ini ditujukan ketika Gibran hanya memilih wayang dibandingkan mainan-mainan lainnya yang lebih disukai oleh anak-anak seusianya. Melihat kecintaan Gibran yang begitu besar dengan dunia pewayangan, orangtua GIbran berupaya untuk mendukung seutuhnya dan memfasilitasi Gibran untuk mengembangkan minat bakatnya. Oleh karena itu, Orangtua Gibran menyekolahkan Gibran di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dan juga memberikan kesempatan kepada Gibran untuk bergabung di Sanggar Sarotama yang mendapatkan bimbingan langsung dari Mujiyono Skar.
Gibran sangat senang bermain wayang, ia begitu menikmati ketika harus menjadi dalang cilik, memainkan wayang dengan berbagai karakter, menggunakan bahasa jawa dan dapat memaknai simbol-simbol kehidupan lewat cerita-cerita pewayangan yang ia lakonkan.
SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dinilai sebagai sekolah budaya yang memiliki ekstrakulikuler wayang sekaligus terdapat Dalang Dewasa yaitu Ki Agung Sudarwanto. SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta adalah sekolah yang memberikan berbagai kesempatan pada anak-anak untuk mengembangkan minat bakatnya, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta melihat anak-anak merupakan individu yang unik sehingga upaya sekolah adalah memberikan fasilitas seluas-luasnya agar anak terbuka melihat berbagai pilihan yang membuat dirinya aman, nyaman dan bahagia. Hal-hal ini juga sebagai upaya guru-guru dan sekolah untuk memenuhi hak-hak dasar anak sehingga di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta disediakan lebih dari 30
ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat bakat anak.
Bagaimanakah proses Gibran hingga dinobatkan sebagai Dalang Cilik? Siapa sajakah sosok dibalik Dalang Cilik ini? Mari saksikan di Bincang SEJIWA Episode 90 spesial edisi Mengenal Dalang Cilik dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.
