Membulat malam
Lukisan hitam putih liar menggelinding
Jatuh di pelukan ingin
Menangkap kantuk yang memaksa
Pada sudut asa yang tersisa
Secangkir kopi basi itu rasa berisik, tentang:
Gemuruhnya sorak
Membahananya tawa yang tertinggal ..
Malam tak hendak pergi
Sekedar beringsut-pun enggan jua enyah
Kiranya sunyi tlah memagut
Erat berkuasa membiarkan kantuk terjerembab
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI