Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membaca Kusut

24 Juli 2022   09:15 Diperbarui: 24 Juli 2022   09:18 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(1)

Kusut itu abjad yang bernafas

Abjad yang dirangkai saling menjepit

Bersilangan diantara huruf mati

Ketika waktu tengah lalai

(2)

Kusut usah diurai-urai

Hanya akan bikin abjad kian terkulai

Bikin kusut tambah masai

Menyisakan abses akut

(3)

Kusut itu wajah kita

Ketika topeng-topeng mendominasi

Membiarkannya leluasa menyusun huruf mati

Ketika waktu bercinta tengah lalai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun