Rumah-rumah Daun
Rumah-rumah daun itu gemulai bergelantungan disebalik pandang
Bersama keindahan bunga-bunga jambu mereka menari di atas langit
Sepasang lebah madu apis trigona tampak asik bercengkerama di kelopak daunnya yang berembun
Nun di kaki langit timur matahari masih berupaya menyingsingkan pagi yang cerah
Rumah-rumah daun itu adalah pupa bagi calon-calon bayi matahari baru
Bayi-bayi matahari yang kelak tumbuh bersayap indah mengitari semesta menghinggapi taman-taman bunga nirwana menebar kedamaian
Dan ketika hujan reda menyapa lalu mereka terbang berkerumun melukis keindahan alam dengan kesedapan warna warni pelangi
Mereka membuka jendela waktu dengan memintal putik-putik masa
Putik-putik masa yang kelak akan melahirkan kembali rumah-rumah daun yang baru disebalik keindahan pandang