Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Sebuah Nama

10 Mei 2022   14:04 Diperbarui: 10 Mei 2022   14:06 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nun

Dalam ruang sunyi rumah bermukimnya rindu

Hanya kau dan aku ada

Pada rasa pagut yang tiada terkata

Nun kala

Ketika itu segalanya maui kita tumpah terengah

Namun hanya sebatas berseraknya ingin

Nan henti pada degup yang lalai 

Nun kata

Siang ini ingin kurangkai lagi senyum silam mu nan berulas senja

Menelisik waktu kita yang 'tlah luka tertikam lupa

Sebagai pengingat kita pernah ada    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun