Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan-Tuhan Tuan

25 April 2022   09:35 Diperbarui: 25 April 2022   09:46 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Pada selanya bibir kalian yang bergincukan janji

Tuan-tuan bermukim mengukir tuhan-tuhan baru

Sabda tuhan kalian simpan disebaliknya jas hujan

Di bawah senyum tuan-tuan seolah meraut bulan

(2)

Ketika hari 'tlah menua membagi-bagi cintanya

Kalian bersegera berteriak lantang menyaru korban

Tuan-tuan menjahit kantong jas kalian diam-diam

Seolah tuhan tak bakal mengetahui lobanya kalian

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun