Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

KRI Nanggala-402

25 April 2021   10:09 Diperbarui: 25 April 2021   10:18 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Menjaga kedaulatan wilayah kesatuan negeri, komitmenmu yang utama

Kecintaanmu kepada bumi pertiwi melekat erat di lambungmu nan kokoh dan tangguh

Luasnya samudera adalah medan baktimu

Telah empat puluh tahun engkau mengabdi pada bumi pertiwi tanpa keluh-kesah

(2)

Pagi itu, Rabu 21 April 2021, seperti biasanya

Engkau tengah bersiap diri melatih kesiaga'an dengan mengggeluti samudera

Perlahan tubuhmu menyatu dengan birunya laut bali ditingkahi gurauan camar yang seolah menggoda periscope depthmu dengan sambaran nakalnya

Sementara nun di ufuk timur, tampak sang mentari seolah malu-malu mengintip dalam kantuknya

(3)

Sublook,

Semula, segala sesuatunya tentangmu berlangsung baik dan lancar

Namun mendadak saja, seketika engkau tak merespon panggilan komandomu

Jarum jam menunjuk pukul 05.15 WIT ketika engkau tak kunjung jua berberita

(4)

Submissed,  

Selama 3 jam penuh berupaya melakukan kontak

Namun engkau tak jua menunjukkan keberada'an di tengah luasnya samudera

Mungkin engkau dilanda kelelahan yang sangat sehingga lambat menjawab panggilan, sementara jarum jam telah menunjukkan pukul 06.46 WIT

(5)

Subsunk,

Pada sabtu, 24 April 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan keberada'anmu masih belum diketahui, telah 72 jam merindukanmu namun engkau hanya meresponnya dengan tumpahan minyak dan beberapa serpihan tubuh

KRI Nenggala-402, terdapat 53 orang kesatria utama bangsa menyatu di tubuhmu nan gagah perkasa, kami rakyat indonesia senantiasa merindui kehadiranmu setiap waktu ..

Dalam do'a tulus, tiada henti kami panjatkan asa kehadirat ilahi, semoga Allah SWT memberkahimu senantiasa, Aamiin YRA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun