Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

HP

20 April 2021   12:09 Diperbarui: 20 April 2021   12:21 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Warna kulitmu putih bersih menggemaskan

Seulas senyum pasti nan menawan tak pernah beringsut pergi dari wajahmu yang rupawan

Kaupun tanpa ragu selalu menggandengku mesra disetiap langkahku menapak

Tak terlihat sedikitpun kamus malu di matamu

(2)

Pernah suatu ketika ..

Kau sengaja kutinggalkan sendirian dalam kesepian ketika aku bergegas bepergian bersama teman

Spontan seketika cemburu butamu bangkit

Tak henti kau berdering nyaring memanggilku pulang

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun