Mohon tunggu...
Firsty Ukhti Molyndi
Firsty Ukhti Molyndi Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pas Berangkat Haji Hilang HP, Terpaksa Puasa Media Sosial dan Sadar akan Hikmahnya

30 Maret 2024   10:00 Diperbarui: 30 Maret 2024   10:10 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengalaman berkesan Haji 2023. Dok. pri

Satu hari sebelum keberangkatan ke Makkah, ada satu momen yang membuatku syok. Padahal besoknya sudah mau berangkat haji. Sebagai jemaah haji, kami semua dihimbau untuk membiasakan diri bawa tas paspor berisi identitas kemana pun. Saat itu selesai makan camilan di kantin Asrama Haji, aku pun kembali ke kamar. 

Begitu sampai di kamar,  aku mau mengecek HP seperti biasa. Betapa terkejutnya aku, ternyata HP-ku tak ada di dalam tas kecil tersebut. Seingatku terakhir kali, aku berfoto-foto bersama keluarga di kantin tadi. Tahun 2023 lalu, Alhamdulillah aku bisa berangkat haji sekeluarga. "Apa iya ketinggalan?" pikirku. Duh, ceroboh banget deh..

Panik. Aku dan mama pun mencari ke seluruh penjuru kamar. Tak lupa kuberitahu pula orang-orang di grup KBIH. Karena tak kunjung ketemu, mama lantas pergi ke kantin untuk memberitahu ke petugas haji. 

Hilang Hp, Terpaksa Puasa Media Sosial

Ternyata HP-ku tidak kunjung ditemukan. Tak ada seorang pun petugas haji yang menemukan HP-ku. Syok dan tambah panik, aku pun menangis.  Tapi tetap berusaha berpikir positif. Sebagai seorang konten kreator, HP benda paling berharga. Apalagi aku sudah berniat untuk mengabadikan momen haji untuk pertama kalinya ini.

Lemas banget rasanya. Aku pun memutuskan untuk mencari sendiri di kantin. Sembari dalam hati, mengutuki diri sendiri. Apa jangan-jangan Allah tidak ridho kepadaku ? Gara-gara aku sibuk mainan HP terus. Gawat dong, kalo sampai puasa media sosial sebulan lebih. Aku berusaha untuk tetap berbaik sangka pada Allah swt. Rasanya menyesal sekali. Ampuni hamba, Ya Allah. 

Alhamdulillah, ternyata Allah masih memberiku kesempatan. Hanya beberapa jam yang rasanya bak setahun, aku dibikin panik. Ternyata HP-ku ditemukan mimi (sebutanku untuk mama) di dalam tas paspor milik ayah. Rupanya sewaktu di kamar tadi, tas kami tertukar. Dari situ aku berniat pada Allah swt untuk puasa media sosial selama haji. Soalnya takut kejadian yang sama terulang kembali. 

Hikmah Dibalik Drama Kehilangan HP

Kehilangan HP bak tamparan keras untukku. Bagaimana tidak? Aku orang yang tidak bisa berpisah dari HP selama ini. Kerja sehari-hari sebagai penulis blog dan konten kreator yang sudah pasti berhubungan sama internet.

Dibalik kenyataan itu, aku jadi belajar untuk fokus ibadah selama haji. Memang tidak mudah. Sehari-hari sudah terbiasa melihat Tiktok dan Instagram. Media sosial melenakan. Di sana, Banyak video pendek yang menarik untuk disimak.

Breruntung aku diberikan peringatan sama Allah swt. Selama haji, aku mengurangi aktivitas bermain HP. Masih sesekali update story untuk mengirim kabar kepada teman-teman dan keluarga. 

Selama puasa media sosial di Makkah, aku berhasil mengkhatamkan Alqur'an. Padahal sebelumnya selama di Indonesia, paling aku hanya membaca selembar dua lembar saja. Tapi selama di Makkah, aku termotivasi untuk beribadah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun