Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musyawarah Buah

19 April 2021   13:10 Diperbarui: 19 April 2021   13:24 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mendengar suara hati jeruk, spontan  semua buah yang lain mendukung dengan kebesaran jiwa .. , sependapat kata mereka serentak!

Masih ada yang ingin disampaikan?, berkata pepaya .. , kami semua setuju dengan pesan dan harapan mangga dan jeruk, kami berharap manusia pandai bersyukur, itu saja berkata nanas mewakili yang lain

Baiklah, berkata pepaya sayapun sependapat, ucap pepaya dengan bijak, semoga keberadaan kita memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada manusia tanpa mengharapkan imbalan ini didengar dan dipahami oleh manusia dan sebelum rapat ditutup mari kita sama-sama berdoa semoga pesan dan harapan kita dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, Aamiin  Ya Rabbal Alamin.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun