Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cumbuan Mesra C.19

21 Januari 2021   13:19 Diperbarui: 21 Januari 2021   13:22 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Tanpa salam, kau datang bertandang

Kau gumuli aku tanpa jeda'

Hangat nafasku, kau lumat diam dalam-dalam ..

Tajam lidahmu, sepenuhnya menjalar membakar sekujur

(2)

Sejenak, kuterhenyak padam

Kembali terburu kau mesrai aku dalam dekap erat tatapmu 

Di bawah selimut waktu kau setubuhi aku tak jemu

Tajam lidahmu, kembali mengoyak nafasku yang terengah berkilah 

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun