Kau yang di sana, yang larut di dalam megahnya istanaÂ
Kau sibuk berebut pinggan-pinggan penuh aroma serakah
Kau sibuk menduduki mahkota kursi-kursi mereka
Kau biarkan rumah-rumah tua dalam genangan air mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!