Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Fotografer

Best in Opinion Nominee Kompasiana Award 2021

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Perihal Bertetangga, Sebagian dari Kita Amatiran

4 Mei 2021   00:10 Diperbarui: 4 Mei 2021   05:25 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi interaksi antartetangga| Sumber: Pexels.com via grid.id

Ada satu kalimat bijak dari Lord Voldemort dalam serial Harry Potter kesayangan saya yang saya jadikan acuan garis besar: "kebesaran" menginspirasi iri hati, iri hati menimbulkan kedengkian, kedengkian menumbuhkan kebohongan.

Bisa jadi isu, kabar, gosip, selentingan—atau apapun kau menyebutnya—yang tidak enak didengar dari para tetangga itu bisa jadi diawali karena "kebesaran" diri seseorang yang menimbulkan rasa dengki yang mulanya berasa dari rasa iri hati. 

Lalu, timbullah kebohongan—yang kemudian dibesar-besarkan. Untuk itu, segala sesuatu yang belum valid tak perlu diamini dulu kebenarannya. 

Caranya bagaimana?

Jangan sebarkan lagi, cukup berhenti di kamu!

Jangan—bahkan dengan anggota keluarga terdekatmu.

Bayangkan, berapa banyak orang yang diselamatkan dari dosa ghibah dan fitnah jika tiap isi kepala paham untuk melakukan ini?

Sabar adalah kunci dalam bertetangga. (Sumber: Unsplash.com/Foto oleh Elena Koycheva)
Sabar adalah kunci dalam bertetangga. (Sumber: Unsplash.com/Foto oleh Elena Koycheva)

#3 Ingat prinsip.

Mulai sekarang jika kau belum punya kalimat bijak yang bisa kau jadikan sebagai dasar pegangan untuk membentengi dirimu dalam hal menyikapi—omongan—tetangga, mungkin sebaiknya kau harus mulai memikirkannya.

Saya sendiri, ada dua prinsip hidup dasar yang saya pegang teguh menyoal bertetangga, salah satu di antaranya: 

token listrik di rumah saya tidak dibeli dari omongan tetangga!

Cukup menohok bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun