Mohon tunggu...
Kayyisa Akyaas Arifin
Kayyisa Akyaas Arifin Mohon Tunggu... Mahasiswa 24107030111

not bad but not good

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Viral! Pengendara Scoopy Jadi Korban Kekerasan Jalanan dI Bantul

13 Juni 2025   22:35 Diperbarui: 13 Juni 2025   21:10 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret: Aksi Kekerasan di Jalanan Imogiri Barat Bantul. Sumber: bacajogja.id.

"Saya lihat korban tidak ada salah apa-apa, tidak melanggar atau memotong jalan. Tiba-tiba saja ditendang dari samping. Saya pikir mereka kenal, tapi ternyata bukan. Ngeri sekali,"

Bantul ,  Kekerasan jalanan kembali terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kali ini, seorang pengendara sepeda motor Honda Scoopy menjadi korban dalam insiden penyerangan yang terekam kamera pengawas di kawasan Imogiri Barat, Kabupaten Bantul. Kejadian yang berlangsung pada Kamis sore (12 Juni 2025) tersebut sontak menjadi perhatian publik setelah videonya tersebar di berbagai platform media sosial.

Dalam rekaman berdurasi sekitar 20 detik itu, tampak jelas seorang pengendara Scoopy tengah melaju pelan di jalan aspal dua arah. Tanpa alasan yang terlihat jelas, dari arah belakang muncul seorang pengendara lain yang langsung menendang korban hingga terjatuh ke sisi jalan. Setelah korban terkapar, pelaku dengan santai kabur meninggalkan lokasi. Tidak ada pertolongan langsung dari pengendara lain dalam rekaman tersebut, namun beberapa warga tampak mendekat beberapa saat setelah kejadian.

Salah satu saksi mata di lokasi, Roni (34), pemilik warung yang berada sekitar 15 meter dari tempat kejadian, mengaku kaget dan sempat panik. "Saya lihat korban tidak ada salah apa-apa, tidak melanggar atau memotong jalan. Tiba-tiba saja ditendang dari samping. Saya pikir mereka kenal, tapi ternyata bukan. Ngeri sekali," ujar Roni saat diwawancarai pada Jumat (13/6).

Korban diketahui berinisial F, seorang pemuda berusia 22 tahun yang tinggal di kawasan Banguntapan, Bantul. Ia mengalami luka di bagian siku dan lutut akibat terjatuh dan terseret beberapa meter. Warga sekitar segera membawa korban ke Puskesmas Imogiri untuk mendapatkan perawatan. Meski luka yang diderita tidak tergolong parah, korban mengaku mengalami syok berat dan trauma untuk berkendara kembali dalam waktu dekat.

"Masih takut kalau harus naik motor lagi, apalagi kalau sendiri. Saya nggak kenal sama orang itu, dan nggak ngerti kenapa saya diserang. Tiba-tiba saja sudah jatuh," ujar F saat ditemui di rumahnya oleh awak media.

Kapolsek Imogiri, AKP Heru Santosa, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari korban. "Kami langsung bertindak setelah menerima laporan. CCTV dari warga sudah kami amankan dan saat ini sedang dalam proses identifikasi pelaku. Kami juga sudah meminta keterangan dari beberapa saksi di lapangan," jelasnya.

Pihak kepolisian menyebutkan bahwa dari rekaman CCTV yang didapat, kendaraan pelaku diduga jenis bebek dengan plat nomor yang belum terbaca jelas. "Kami akan bekerja sama dengan tim identifikasi digital untuk memperjelas nomor kendaraan dari cuplikan video yang beredar. Kami mengimbau pelaku untuk segera menyerahkan diri, dan masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks seputar kejadian ini," tambahnya.

Sementara itu, keluarga korban berharap agar kejadian ini bisa segera ditangani secara serius oleh aparat dan pelaku ditangkap secepatnya. "Kami hanya ingin keadilan. Anak kami tidak kenal, tidak berbuat salah, tapi diserang begitu saja. Kalau dibiarkan, bisa-bisa nanti orang lain jadi korban berikutnya," ujar ayah korban, Pak Mulyadi.

Insiden ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tagar seperti #JogjaTidakAman dan #KekerasanJalanan masuk ke jajaran trending topik lokal di platform X dan TikTok. Banyak pengguna menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya kasus kekerasan di jalan yang kini bukan hanya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, tapi juga di kota pelajar seperti Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun