Hambalang, 6 April 2025 -- Sebuah momen penting terjadi di kediaman Presiden Prabowo Subianto di Hambalang. Untuk pertama kalinya sejak menjabat, Presiden Prabowo menggelar diskusi terbuka bersama para pemimpin redaksi media nasional dalam acara bertajuk "Pemred Bertanya, Presiden Menjawab."
Acara ini bukan sekadar seremonial. Di tengah dinamika politik dan sosial yang terus berkembang, pertemuan ini menjadi sinyal bahwa pemerintahan Prabowo membuka pintu lebih lebar untuk dialog, kritik, dan masukan dari berbagai pihak, terutama media sebagai pilar keempat demokrasi.
Diskusi yang Santai tapi Sarat Makna
Suasana sore itu dibuat hangat dan santai. Bertempat di sebuah ruangan besar dengan pemandangan khas Hambalang, para pemred diberi kesempatan langsung untuk mengajukan pertanyaan---dari isu-isu domestik hingga kebijakan luar negeri.
Presiden Prabowo, mengenakan kemeja putih sederhana, menyambut semua pertanyaan dengan gaya yang lugas namun santun.
"Saya ini bukan dewa. Saya butuh kritik. Kalau tidak dikritik, kita bisa lupa diri," ujar Presiden Prabowo sambil tersenyum, disambut gelak tawa para pemred.
Kalimat itu seolah merangkum esensi acara ini: pemerintah siap untuk mendengar, bahkan terhadap kritik yang tajam sekalipun.
Fokus pada Ketahanan Nasional
Salah satu topik yang banyak disorot adalah soal ketahanan nasional---baik pangan, energi, maupun keamanan.
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya membangun kemandirian bangsa di tengah ketidakpastian global.