Mohon tunggu...
Kayla Elfreda
Kayla Elfreda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

22107030031 UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merangkul Inner Child, Cermin Diri yang Terlupakan

24 Februari 2023   11:40 Diperbarui: 24 Februari 2023   11:45 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: metanoiac.id

Sekali lagi, inner child adalah bagian di dalam diri kamu, tapi bukan kamu. Dan untuk memiliki kesadaran bahwa reaksi kita saat dewasa berhubungan dengan masa kecil kita-"susah untuk disadari". Jadi jika kamu benar-benar mencoba untuk memikirkan, mungkin kamu bisa sadar. Dan ketika kamu sadar, kamu akhirnya bisa bersikap/memilih/mengambil keputusan yang benar-benar hasil dari pilihan kamu, bukan dikendalikan oleh luka-luka masa kecilmu.

Menyembuhkan diri dari inner child berarti mengurai benang kusut antar kehidupan masa sekarang dengan masa lalu. Meskipun bukan perkara yang mudah, mengobati luka inner child penting dilakukan untuk mendapatkan keselarasan antara pikiran dan hati. Salah satu metode penyembuhannya adalah melalui proses berdamai dengan pengalaman buruk yang disinyalir menjadi kausa inner child.

Untuk memulainya proses penyembuhan ini, seseorang dengan inner child perlu menerima kenyataan bahwa dirinya pernah terluka di masa lalu. Kenali diri sendiri lalu bangun hubungan baik dengan diri untuk memahami luka yang pernah dialami. Dengan begitu, mereka dapat mencari tahu asal muasal luka yang ada. 

Hal ini mungkin akan terasa menakutkan di awal, karenanya seseorang dengan inner child juga harus meningkatkan kesadaran bahwa sosok kelam inner child membutuhkan dukungan untuk bangkit. Dukungan yang dimaksud bukan sekedar dukungan secara material, melainkan dukungan secara moril dengan cara membangun validasi diri yang baik melalui cinta kepada diri sendiri dan mulai membangun kepercayaan diri. 

Mantra pertama ialah ucapan "Maaf," pada diri sendiri ketika sedang terluka dan menyimpan emosi negatif. Kemudian mantra "Maafkan Saya," sebagai permintaan maaf mendalam karena telah mengabaikan inner child di masa lalu. Mantra pengungkap rasa cinta tanpa syarat dengan mengucapkan "Saya Mencintaimu," serta mantra "Terima kasih," yang mengungkapkan rasa syukur secara mendalam kepada diri sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun