Mohon tunggu...
Kayla Adelia
Kayla Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang berkuliah di fakuktas hukum, memiliki kepribadian yang ceria

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Program Inovatif KKN Unhas: Biogas dari Kotoran, Pupuk Cair dari Sampah

22 Juli 2025   21:59 Diperbarui: 22 Juli 2025   21:59 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin, 21 Juli 2025 -- Desa Takkalasi, Kabupaten Sidrap

Mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam kelompok KKN Desa Takkalasi mengadakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pemanfaatan limbah peternakan menjadi biogas skala kecil dan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari sampah rumah tangga yang berlangsung pada hari  Senin (21/7) pukul 13.00 Wita berlangsung di rumah Ketua GAPOKTAN Desa Takkalasi, Bapak Muhaimin, dan dihadiri oleh petani serta peternak setempat.

Sebelum kegiatan dimulai, peserta terlebih dahulu menerima panduan singkat dan poster edukatif yang berisi informasi praktis mengenai langkah-langkah pembuatan biogas skala kecil dan pupuk organik cair. Materi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi warga untuk mencoba dan menerapkan sendiri di rumah setelah kegiatan berlangsung.

Sosialisasi dan demonstrasi program kerja ini mendapat sambutan hangat dari PPL Pertanian Desa Takkalasi, yang akrab disapa Ibu Ita. Ia menyambut baik pelaksanaan program ini dan menyatakan dukungannya.

"Program kerja ini sangat cocok diterapkan di Desa Takkalasi, karena sebagian besar masyarakat di sini berprofesi sebagai petani dan peternak. Harapannya, melalui kegiatan ini mereka bisa lebih tahu bagaimana cara mengelola limbah agar bermanfaat dan tidak terbuang percuma," ujar Ibu Ita.

Lebih lanjut, Ibu Ita menjelaskan bahwa sebagian petani di desa tersebut sebenarnya telah terbiasa membuat pupuk organik cair, namun dengan bahan dan metode yang berbeda dari yang disosialisasikan. Ia berharap kegiatan ini bisa memperkaya wawasan masyarakat.

"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para petani bisa menambah pengetahuan mereka. Mungkin sebelumnya mereka menggunakan bahan yang berbeda, sekarang mereka bisa membandingkan dan melihat mana metode yang paling efektif dan sesuai untuk diterapkan ke depan," pungkasnya.

Kegiatan dimulai dengan sesi sosialisasi singkat menjelaskan secara umum mengenai tujuan dan manfaat dari pemanfaatan limbah feses sapi menjadi biogas serta pembuatan POC dari limbah rumah tangga. Setelah sesi pemaparan, dilanjutkan dengan demonstrasi langsung cara membuat biogas skala kecil dan pupuk cair menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.

Warga antusias mengikuti jalannya kegiatan, mulai dari sesi sosialisasi hingga demonstrasi pembuatan biogas dan pupuk cair. Antusiasme ini terlihat dari semangat mereka menyimak penjelasan yang disampaikan serta keaktifan dalam mengajukan pertanyaan. Peserta banyak bertanya seputar proses fermentasi, durasi pengolahan, cara penyimpanan gas, hingga pemanfaatan pupuk organik cair untuk berbagai jenis tanaman yang mereka miliki. Respon positif ini menunjukkan bahwa masyarakat benar-benar tertarik dan terbuka untuk menerapkan teknologi sederhana tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Koordinator KKN Desa Takkalasi, Andi Ahmad Fachri Atjo, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat yang telah menerima dan mendukung program mahasiswa KKN.
"Semoga program ini bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat di Desa Takkalasi. Kami berharap limbah-limbah yang selama ini terbuang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di sini," tutup Atjo.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, mahasiswa KKN, dan PPL Desa Takkalasi sebagai bentuk dokumentasi dan kenang-kenangan.

Penulis : Ainun 

Editor : Atjo

Akun Instagram : @kkn114.desatakkalasi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun