Mohon tunggu...
Dzulhizam
Dzulhizam Mohon Tunggu... -

Tersesat.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sajak Tembak I

26 Oktober 2015   07:27 Diperbarui: 26 Oktober 2015   07:31 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="https://www.facebook.com/ahmad.muthahhari/posts/10203859264762627?comment_id=10203859404526121&ref=notif&notif_t=feed_comment_reply"][/caption]

A:       

Terlalu terang.
Silau.
Terbakar.
Api neraka. 
Zahirnya saja.
Musnah.

B:       

Terlalu gelap.
temaram.
dingin.
hanya khayal.
ber-ubah.

A:         

Melangkah tak ditapakkan
Terbang tanpa kepakkan
Riuh tawan melintas antar semesta
Antar nirwana.
Tujuan insan yang purba.
Gaguk.
Tiba-Tiba mengamuk
Hadiah dihadirkan.
Kita senang.

B:       

Terlalu jauh.
bumi masih senang mengendap.
mengenakan tulah atau ritus mantra-mntra.
membaur aromanya.
antara gegap dan dusta.
tirani ria.

A:       

Perih.
Saudara bertunas.
Gagah dia. 
Tetap tegak, angin ribut memekakkan.
Di seberang sana. Saudara purbamu.
Menunggu.
1, 2, 3, dan 1000 tahun.
Di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun