Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sia-sia Berdoa, Tak Membuatmu Kaya

25 Juli 2020   08:46 Diperbarui: 25 Juli 2020   08:41 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: katedrarajawen diolah di Canva

Katedrarajawen _

Ada bisikan, untuk apa engkau berdoa? Lihat, kondisimu tak ada yang berubah, masih sama.

Engkau tetap miskin, tak menjadi kaya. Tuhan-mu tak berguna. Buang waktu saja. 

Kerja, kerja, dan kerja. Bukan berdoa. Apa yang kamu minta dalam doa adalah sia-sia. Bekerjalah dan hasilnya nyata. 

Engkau bisikan yang menggoda. Aku berdoa bukan meminta kaya. Engkau boleh berkata sia-sia. Doa tiada guna. Tidak mendapat apa-apa. Silakan engkau tertawa. 

Berdoa bukan sekadar meminta. Namun kehilangan, itu yang berharga. Itu yang tak engkau duga. Tertawamu yang tak berguna. 

Manakala aku berdoa. Damai yang kurasa. Sebab sudah kehilangan kerisauan dan kekhawatiran yang ada. Aku kehilangan kebencian, keserakahan, ketakutan yang menjadi sumber derita. 

Aku bahagia melampaui rasa. Itu sudah lebih berharga. Berdoa, tiada yang percuma. Logikamu yang payah dan aku akan terus berdoa. 

@refleksihati 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun