Katedrarajawen _
Ada bisikan, untuk apa engkau berdoa? Lihat, kondisimu tak ada yang berubah, masih sama.
Engkau tetap miskin, tak menjadi kaya. Tuhan-mu tak berguna. Buang waktu saja.Â
Kerja, kerja, dan kerja. Bukan berdoa. Apa yang kamu minta dalam doa adalah sia-sia. Bekerjalah dan hasilnya nyata.Â
Engkau bisikan yang menggoda. Aku berdoa bukan meminta kaya. Engkau boleh berkata sia-sia. Doa tiada guna. Tidak mendapat apa-apa. Silakan engkau tertawa.Â
Berdoa bukan sekadar meminta. Namun kehilangan, itu yang berharga. Itu yang tak engkau duga. Tertawamu yang tak berguna.Â
Manakala aku berdoa. Damai yang kurasa. Sebab sudah kehilangan kerisauan dan kekhawatiran yang ada. Aku kehilangan kebencian, keserakahan, ketakutan yang menjadi sumber derita.Â
Aku bahagia melampaui rasa. Itu sudah lebih berharga. Berdoa, tiada yang percuma. Logikamu yang payah dan aku akan terus berdoa.Â
@refleksihatiÂ