Apakah kamu pernah berharap tentang sesuatu hal yang kamu inginkan?, tetapi harapan yang kamu yakini sepenuh hati malah tidak sesuai dengan jawaban yang kamu tunggu, melainkan  hanya mendatangkan kekecewaan  yang belum pernah kamu siapkan bagaimana cara untuk menyikapinya.Â
Memang pada kenyataannya berharap merupakan sifat alami dari diri manusia. Terkadang dalam hidup ini kita banyak menaruh harapan, baik itu dari fakta perjalanan hidup agar berjalan dengan lancar, bahkan terkadang kita berharap agar orang-orang memperlakukan kita dengan baik dan hal ini yang selalu kita inginkan untuk menjadi kenyataan.
Namun, disaat  harapan tidak selaras dengan  kenyataan, dari situlah lahir rasa kecewa, luka batin, bahkan membuat kita kehilangan arah.
Kita semua pernah berada di titik seperti ini, terlalu banyak menaruh harapan baik itu terhadap orang-orang yang kita kenal, terhadap orang tua, saudara, kepada situasi, dan bahkan terhadap diri sendiri. Tetapi yang diterima? hanya berujung pada kekecewaan yang tidak pernah kita duga akan terjadi.
Namun dari kejadian itu kita dapat mengambil banyak pelajaran bermakna bagi kehidupan, sehingga mendorong kepribadian kita lebih mengerti bahwa tidak semua harapan atau keinginan itu digantungkan setinggi langit. Kita harus perlu belajar untuk berharap agar tidak lagi terlalu berharap dengan segala apapun itu.Â
Namun  dengan pernyataan ini, bukan berarti membuat kita menjadi manusia yang pesimis ataupun kehilangan rasa percaya terhadap kehidupan. Namun, hal ini mengajarkan kepada kita bentuk kedewasaan dalam menyikapi dan merespon realita kehidupan. Bahwa tidak semua hal bisa kita kendalikan dan tidak semua orang akan berlaku seperti apa yang kita harapkan.Â
Dari situlah kita belajar bahwa hidup itu tidak selalu bercerita dan berbicara tentang keramahan dan kepastian, tapi selalu mengajarkan makna  di balik sesuatu yang terjadi.Â
Dengan itu maksud dari kalimat berharap untuk tidak berharap menjadi sebagai proses penyembuhan dan proses untuk menata kembali hati yang mudah remuk, jiwa yang terlalu sensitif  terhadap penolakan, dan pikiran yang  terlalu idealis, sehingga memampukan kita menerima apapun yang datang, itulah yang terbaik
Kesimpulan
Berharap untuk tidak berharap  sebuah bentuk kedewasaan batin, sebuah seni untuk mencintai tanpa memiliki, memberi tanpa menuntut kembali, dan hidup tanpa terlalu bergantung.
Tetap berjuang dan terus semangat semua akan berjalan sesuai dengan waktu yang tepat.Â
Â