Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Gaji Guru Bukan untuk Dipermainkan": Ketika Rp25 Ribu Mengusik Harga Diri Pengabdi Negeri

10 Juni 2025   08:45 Diperbarui: 10 Juni 2025   08:45 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru ASN terima gaji Rp6,3 juta lebih bulan April 2024 (ANTARA/Syifa Yulinnas)

Penutup: Di Ujung Potongan Itu, Ada Martabat yang Tersayat

"Bukan besar kecilnya angka yang melukai, tapi ketidaktahuan akan alasan di baliknya."

Kasus pemotongan gaji PPPK Bekasi bisa saja selesai secara administratif. Dana bisa dikembalikan, notifikasi bisa diganti, dan PGRI bisa memperbaiki data. Tapi rasa kecewa itu sudah sempat tumbuh. Dan itu tak bisa dihapus dengan hanya satu rilis klarifikasi.

Dalam dunia pendidikan, rasa percaya adalah kurikulum yang paling mendasar. Ketika guru merasa tidak didengar, tidak tahu, dan tidak dilibatkan, maka kepercayaan itu mulai memudar. Lalu, bagaimana kita bisa membangun pendidikan yang kuat jika kepercayaan antar elemen dasarnya rapuh?

Apakah kita sudah cukup adil mendengarkan para guru kita, atau justru kita terlalu sibuk menyusun sistem hingga lupa menjelaskan cara kerjanya? Wallahu a'lam

Sumber Berita:

Andryandy, Tommi. “Potongan Gaji PPPK Disebut Salah Notifikasi, PGRI Bekasi Klarifikasi dan Janjikan Pengembalian Dana.” Pikiran Rakyat, 9 Juni 2025, pukul 20.43 WIB. Diakses dari: https://www.pikiran-rakyat.com/news/pr-019403441/potongan-gaji-pppk-disebut-salah-notifikasi-pgri-bekasi-klarifikasi-dan-janjikan-pengembalian-dana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun