Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Senang Membaca, (Kadang-kadang) Menulis, Menggambar Pola/Gambar Sederhana

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mindset Growth Salah Satu Kunci Pensiun Tanpa Batas

26 Februari 2025   10:04 Diperbarui: 26 Februari 2025   11:10 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: AI Generated

Mindset Growth Salah Satu Kunci Pensiun Tanpa Batas

Selain mindfulness ada lagi bahasan yang sedang saya sukai yaitu Mindset Growth. Konsep mindset growth ini sangat berguna diterapkan bahkan dari usia dini dan ternyata bisa juga untuk usia pensiunan atau yang memasuki gerbang golden age.

"Siapa pun yang berhenti belajar adalah tua, entah di usia dua puluh atau delapan puluh. Siapa pun yang terus belajar tetap muda." -- Henry Ford

Pensiun sering kali dipandang sebagai akhir dari sebuah perjalanan panjang dalam dunia kerja. Namun, kenyataannya, pensiun bisa menjadi awal yang luar biasa jika kita memiliki mindset growth. 

Dengan pola pikir ini, kita tidak akan terjebak dalam rutinitas pasca-kerja yang stagnan, melainkan terus berkembang, belajar, dan berkontribusi dalam kehidupan.

Memahami Mindset Growth dalam Pensiun

Mindset growth adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan bisa terus berkembang melalui usaha, dedikasi, dan pembelajaran. 

Berbeda dengan fixed mindset yang menganggap kemampuan sebagai sesuatu yang statis, mindset growth membuka peluang untuk terus bertumbuh, bahkan di usia pensiun.

Saat memasuki masa pensiun, kita sering kali menghadapi berbagai perubahan: hilangnya rutinitas kerja, berkurangnya interaksi sosial, atau bahkan krisis identitas. 

Jika kita memiliki mindset tetap (fixed mindset), perubahan ini bisa terasa menakutkan. Namun, dengan mindset growth, kita justru melihat perubahan sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi hal baru.

Mengapa Mindset Growth Penting Setelah Pensiun?

1. Membuka Peluang Baru

Pensiun bukan berarti berhenti belajar atau berkarya. Banyak pensiunan yang menemukan passion baru, seperti menulis, melukis, atau bahkan memulai bisnis sendiri (Saya mencoba belajar proses kepenulisan, menggambar, juga bisnis kecil-kecilan walau dengan posisi awam sehingga harus belajar dari awal). Dengan mindset growth, kita akan lebih terbuka terhadap berbagai peluang ini.

2. Menjaga Kesehatan Mental dan Emosional

Menjalani kehidupan dengan pola pikir yang fleksibel dan terbuka terhadap tantangan baru dapat membantu menjaga kesehatan mental. Rasa pencapaian yang terus ada membuat kita merasa lebih berarti dan bahagia.

3. Menjalin Hubungan Sosial yang Lebih Kaya

Dengan terus belajar dan berkembang, kita memiliki lebih banyak kesempatan untuk bertemu orang baru, berbagi pengalaman, dan membangun komunitas yang lebih luas.

4. Menjaga Kesehatan Kognitif

Studi menunjukkan bahwa terus menantang diri sendiri dengan belajar hal baru dapat membantu menjaga fungsi kognitif otak, mengurangi risiko demensia, dan meningkatkan daya ingat.

Langkah Menerapkan Mindset Growth dalam Pensiun

1. Melihat Pensiun sebagai Kesempatan, Bukan Akhir

Pensiun bukanlah titik akhir, melainkan awal dari babak baru. Kita bisa menjadikan pensiun sebagai waktu untuk mengejar impian yang tertunda, mencoba hal baru, atau bahkan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.

2. Terus Belajar dan Berkembang

Mempelajari keterampilan baru dapat memberikan semangat baru dalam hidup. Kita bisa mengikuti kursus online (Saya ikut beberapa kursus online baik penyelenggaranya dari dalam negeri juga dari luar negeri), membaca buku (saya membeli buku yang ditulis dalam bahasa English Classic padahal biasanya buku yang dibeli dalam bahasa Indonesia, walau jadi sangat susah karena belum terbiasa membaca buku apalagi versi English Classic tetapi sangat seru karena memiliki tantangan tersendiri), atau bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan minat kita.

3. Berani Keluar dari Zona Nyaman

Terkadang, kita ragu untuk mencoba hal baru karena merasa sudah terlambat (banyak hal baru yang saya ikuti dari nol, progresnya ada yang cepat bisa saya ikuti tetapi ada juga yang bahkan sudah hampir dua tahun saya pelajari masih belum bisa juga). 

Padahal, banyak orang sukses justru menemukan puncak karier mereka setelah pensiun. Kita bisa mulai dengan langkah kecil, seperti mencoba hobi baru atau terlibat dalam kegiatan sosial.

4. Menerapkan Mindfulness dalam Kehidupan Sehari-hari

Mindfulness atau kesadaran penuh membantu kita menikmati setiap momen tanpa terjebak dalam kekhawatiran masa lalu atau masa depan. Dengan menjalani hidup lebih sadar, kita bisa lebih menikmati masa pensiun dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan.

5. Menemukan Tujuan Baru

Banyak orang yang merasa kehilangan tujuan setelah pensiun. Oleh karena itu, penting untuk menemukan sesuatu yang bisa memberikan makna, baik itu dalam bentuk kegiatan sosial, bisnis, atau bahkan proyek pribadi.

6. Menghargai Perjalanan, Bukan Hanya Hasil

Mindset growth mengajarkan kita untuk menikmati proses belajar, bukan hanya fokus pada hasil. Dengan begitu, kita tidak akan terbebani oleh ekspektasi tertentu, tetapi lebih menikmati setiap langkah yang kita ambil.

Contoh tokoh yang berhasil di masa pensiun yaitu:Harland Sanders (Colonel Sanders) pendiri KFC ini baru menemukan kesuksesan di usia 65 tahun setelah mencoba berbagai usaha yang gagal sebelumnya.

Pensiun bukanlah akhir dari perjalanan hidup, melainkan kesempatan baru untuk berkembang. Dengan mindset growth, kita bisa terus belajar, berkarya, dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna. 

Jangan biarkan usia membatasi potensi kita. Mari kita jadikan masa pensiun sebagai waktu untuk bereksplorasi. 

Gerbang pensiun jika dilalui dengan tangga yang tepat akan membuka cakrawala kehidupan baru yang sama indahnya dengan masa sebelum pensiun dan siapa tahu malah bertemu dengan sisi versi terbaik dari diri kita.

"Hidup adalah tentang bertumbuh, bukan berhenti. Pensiun hanya mengubah panggung, bukan mengakhiri pertunjukan."

Semoga hari-hari yang dilalui Kompasianer selalu merupakan cakrawala kehidupan yang indah, bermakna, dan berkah.

***

Karla Wulaniyati untuk Kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun