Potensi Gizi Halal di Indonesia: "Menyajikan Kesehatan dan Kehalalan untuk Pasien dan Masyarakat

Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim memiliki potensi besar dalam pengembangan layanan Gizi halal, bukan semata kebutuhan kehalalan produk saja melainkan kesadaran yang meningkat akan pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan berkualitas.  Layanan gizi halal yang menggabungkan prinsip syariah dan kesehatan mulai berkembang baik dari sisi ekonomi, kesehatan maupun pariwisata medis

Gaya hidup sehat yang semakin populer di kalangan anak muda Indonesia membuka peluang besar bagi sektor ini untuk berkembang. Survei menunjukkan bahwa generasi milenial dan Gen Z semakin sadar akan pentingnya memilih makanan yang tidak hanya halal tetapi juga bergizi dan bermanfaat bagi tubuh. Hal ini memberikan ruang bagi industri layanan gizi halal untuk terus berkembang, baik di rumah sakit, katering, maupun suplemen gizi.

Pada tanggal 25 April 2025 mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY angkatan 21 berkesempatan melaksanakan kegiatan FST (Field Site Teaching) salah satunya mengunjungi instalasi Gizi RSU PKU Muhammadiyah Gamping. RSU PKU Muhammadiyah Gamping  merupakan salah satu rumah sakit yang telah mengantongi sertifikasi halal. Dengan adanya sertifikasi halal, masyarakat/ pasien merasa lebih tenang karena mengetahui bahwa makanan yang mereka konsumsi tidak hanya sehat tetapi juga bersih dari bahan yang meragukan. Gizi halal juga memperkuat branding sebuah rumah sakit syariah, memperkokoh citra penerapan prinsip-prinsip agama tidak hanya pada layanan medis semata, juga kebutuhan gizi pasien dan keluarga. Rumah sakit dapat membedakan diri dari tantangan kompetisi yang semakin berat.

Bukan hanya di rumah sakit, layanan gizi halal juga telah memasuki kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Banyak layanan katering yang menawarkan pilihan makanan sehat halal, baik untuk program diet, makanan sehat sehari-hari, maupun acara-acara penting. Peluang tersebut telah ditangkap oleh RSU PKU Muhammadiyah Gamping, melalui instalasi gizi telah mengembangkan diversifikasi usaha berupa katering diet dengan berbagai kebutuhan masyarakat. Hal ini tentunya berdampak positif bagi keuangan rumah sakit dengan menambah pendapatan di luar layanan reguler.

Potensi layanan gizi halal di Indonesia sangat besar, seiring dengan tren meningkatnya permintaan akan produk yang tidak hanya sehat tetapi juga halal. Dengan pertumbuhan pasar halal yang diprediksi akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan, sektor ini menawarkan peluang bagi para pengusaha dan investor untuk berinovasi dan berkontribusi pada masyarakat.