Mohon tunggu...
karin septia
karin septia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Universitas Nasional

Saya adalah salah satu mahasiswa aktif dengan konsentrasi public relations di salah satu Universitas Swasta di Jakarta yaitu Universitas Nasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Indonesia Siap Menghadapai ASO Menuju Penyiaran TV Digital

28 Juli 2022   21:02 Diperbarui: 28 Juli 2022   21:18 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang memakai modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital adalah alat yang dipakai untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berwujud bit data seperti komputer.

Penyiaran televisi digital terestrial merupakan siaran televisi tidak berbayar yang dipancarkan menggunakan teknologi digital secara terestrial melalui sarana multipleksing dan diterima dengan perangkat penerima.

Alih teknologi di bidang penyiaran ini mengacu pada keputusan pemerintah yang diwakilkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menyatakan Indonesia akan melakukan perpindahan teknologi siaran dari analog menuju digital (selanjutnya disingkat menjadi digitalisasi penyiaran) dengan menggunakan standar teknologi siaran Digital Video Broadcasting – Second Generation Terrestrial (DVB-T2) dengan proses transisi yang dilakukan secara bertahap. 

Kebijakan digitalisasi penyiaran ditetapkan oleh pemerintah dengan mempertimbangkan keuntungan masa mendatang dari penerapan teknologi digital pada sektor penyiaran.

Secara teknis, teknologi penyiaran digital memungkinkan terjadinya penataan spektrum frekuensi radio untuk meningkatkan kapasitas jaringan transmisi yang menghadirkan saluran televisi tambahan (Standard Definition /High Definition) (Gultom, 2018) dan mampu meningkatkan efisiensi kinerja pengelolaan infrastruktur penyiaran, serta menghasilkan produk siaran audio visual dengan kualitas yang baik (Firdaus, 2020).

Ponta (2010) dan Mubarok & Adnjani (2018) menambahkan teknologi digital akan mambuat televisi lebih inovatif dan pilihan program lebih banyak. ITU (2020) pun menegaskan disrupsi digital akan memberikan keuntungan besar bagi negara, seperti negara akan mendapatkan pendapatan dari digital deviden melalui penataan spektrum frekuensi radio; 

membuka peluang baru dengan layanan baru di sektor penyiaran dan telekomunikasi, inovasi layanan baru berbasis datacasting, mengembangkan industri konten nasional, dan mengatasi kesenjangan digital.

Kualitas penyiaran TV digital memiliki hasil siaran dengan kualitas gambar dan warna yang jauh lebih patut dari yang dihasilkan televisi analog. Sistem televisi digital menghasilkan pengiriman gambar yang jernih dan stabil meski alat penerima siaran benar dalam kondisi memainkan usaha dengan kecepatan tinggi. 

TV Digital memiliki kualitas siaran berakurasi dan resolusi tinggi. Teknologi digital memerlukan kanal siaran dengan laju sangat tinggi mencapai Mbps untuk pengiriman informasi mempunyai nilai tinggi.Penerapan sistem penyiaran berteknologi digital pada dasarnya adalah merupakan sebuah inovasi, karena sebelumnya masyarakat sudah mengenal dan mengadopsi sistem siaran televisi analog.

Inovasi adalah gagasan/tindakan atau barang yang dianggap baru oleh seseorang. Jika diukur dengan tenggang waktu sejak digunakannya atau diketemukannya pertama kali kebaruan teori inovasi diukur secara subjektif, menurut pandangan individu yang menangkapnya. 

Jika sesuatu ide dianggap baru oleh seseorang maka ia adalah inovasi (Littlejohn and Foss, 2010) Defusi inovasi adalah sebuah ide baru, dimana pihak yang punya pengetahuan tentang inovasi, dipihak lain ada yang belum tahu tentang inovasi/ide baru tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun