Venue cafe and bar yang berada di Jalan Kemang Selatan RT011/04, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan terbakar, Selasa pagi, 3 November 2020. Kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu ruangan yang dijadikan bagian kantor.
"Penyebab kebakaran konsleting listrik," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan ,Herbert Fider Lumban Gaol, kepada awak media di lokasi.
Herbert mengatakan, Kemunculan api pertama kali diketahui oleh pegawai kafe tersebut. Ia melihat api di ruangan antara loker dan mushala. Yaitu seorang saksi mata bernama Rizky (39) menceritakan detik-detik terjadinya kebakaran tersebut.
Rizky yang berprofesi sebagai sekuriti di bar tersebut mengaku mencium dan melihat asap sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu dirinya sedang mencuci motor di depan pintu masuk bar.
"Saya cuci motor pas di depan pintu masuk. Setelah cuci motor sekitar jam 7 nyium bau-bau kayu kebakar sama ngeliat asap di luar," ujar Rizky saat ditemui awak media, Selasa (3/11/2020).
Awalnya, Rizky sama sekali tidak tahu kalau asap tersebut berasal dari bar tempatnya bekerja. Dia justru mengecek lokasi sekitar untuk melihat apakah ada seseorang yang sedang membakar sesuatu.
"Asap keluar dari atas tapi saya gak lihat ke belakang. Setelah saya lihat banyak asap, saya ke depan ngecek, ke bangunan kanan kiri, ternyata gak ada yang bakar apa-apa," tuturnya.
Setelah itu, barulah Rizky mencoba mengecek ke dalam bar. Rizky mendapati bahwa kobaran api sudah membesar di antara musala dan ruang loker.
"Lanjut saya masuk ke dalam, ternyata api udah besar. Itu posisinya di depan musala. Sama ruang loker. Abis itu saya naik ke atas. Kebetulan di sini ada yang tinggal di atas, saya bangunin, dia turun, saya masuk lagi ke dalam mau turunin panel listrik, ternyata asap udah terlalu tebal," terang Rizky.
Api sempat membesar dan terdengar ada ledakan. Meski api sudah membesar, Rizky tetap mencoba memadamkan api tersebut dengan air dari selang. Namun dia mendengar suara ledakan sehingga mengurungkan niatnya.Â
"Terus kan 1 orang yang tinggal di atas itu turun, ambil selang saya berdua ke dalam lagi ternyata ada suara ledakan. Ya saya mundur keluar," pungkas Rizky.