Mohon tunggu...
rel
rel Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Random

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rabun dan Kabut

29 September 2022   07:26 Diperbarui: 29 September 2022   07:39 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Rabun & Kabut*

Hilang pandang
karena hancurmu
Hilang arah
sebab retakmu
Kabut sudah jalanku
melangkah
Samar...
Rabun...
Aku Bagaikan melihat rintikan
di tingkapkaca
'Andai ku lebih tangkas
Takkan ada hentakkan menghempas
Kini tinggal memori
Membuat kiprah pandangku
tak seperti dulu lagi
'Benahlah sesaat
kuingin melangkah tanpa kabut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun