Tadi malam seorang profesor membanggakan pengetahuannya.
Aku hanya tersenyum dengan tingkah sang profesor.
Tangan kanan di saku celana, tangan kiri menghisap rokok sesekali menyeduh kopi.
Ia berkata ia paling pintar.Â
Ia bersenandung ia paling berkuasa.Â
Ia berteriak ia paling sempurna.
Ia memanggil seseorang untuk bertanding pengetahuan.Â
Lawan bicaranya kalah telak.Â
Seekor anjing dihadapkan dengan seekor tikus.Â
Tidak sepadan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!