Industri animasi lokal terus berkembang. Studio animasi kini tak hanya berpusat di Jakarta dan Batam, melainkan berbagai daerah. Termasuk di Karanganyar, Jawa Tengah. Salah satunya adalah  animasi pendek Pupus - Cangkir Profesor yang merupakan karya Manimonki Studios, Karanganyar.
Animasi sepanjang hampir 11 menitan ini mengadopsi serial webtoon lokal populer berjudul Pupus Putus Sekolah. Pengarangnya adalah Kurnia Harta Winata. Komik ini di Webtoon sudah masuk musim keenam dan masih belum tamat hingga sekarang.
Pupus adalah anak sekolah dasar yang putus sekolah. Ia yatim piatu dan kemudian dirawat oleh neneknya. Biasanya ia menjaga warung sepulang sekolah.
Pupus anak yang pintar. Karena itu ia kadang-kadang merasa jenuh di sekolah. Ia pun suka bolos, dengan alasan bosan dan lebih suka menjaga warung. Meski alasan lainnya yaitu menjaga neneknya yang mulai sakit-sakitan.
Nasib baik menjemput Pupus. Profesor Suryo yang melihat semangat Pupus pun menawarinya tinggal dan bekerja di rumahnya. Sebagai balasannya, ia akan mengajari Pupus dengan pendekatan sekolah raya. Ia memberikan kebebasan kepada Pupus cara untuk belajar.
Nah di animasi perdana tentang Pupus yang dirilis 29 April 2025 ini Profesor Suryo menunjukkan kamar yang akan ditempati Pupus dan apa saja yang harus dikerjakan oleh Pupus di rumahnya. Ia harus membuat teh tiap pagi dengan takaran yang ditentukannya. Cangkirnya harus khusus, cangkir milik mendiang istrinya.
Sayangnya Pupus ceroboh. Ia yang asyik bermain-main dengan cangkir tersebut tak sengaja memecahkannya.
Animasi yang Apik dan Kaya Pesan Moral
Cerita Pupus Putus Sekolah ini manis dan mengharukan. Karakter Pupus memang seperti anak kecil yang suka berperilaku seenaknya tetapi sebenarnya ia berperilaku seperti itu untuk menutupi kondisi dirinya agar tidak terus dikasihani. Aslinya ia anak yang penuh semangat dan periang.
Dalam animasi yang disutradarai oleh Yudhatama ini desain perawakan Pupus dan Profesor Suryo tak jauh beda dengan versi komiknya. Pupus anak perempuan bercepol yang aktif serta Profesor Suryo berkacamata dan sudah beruban. Pupus seperti cucu sang Profesor.