Mohon tunggu...
Dede Tatang
Dede Tatang Mohon Tunggu... Guru - Putra Kamal, Larangan Brebes

Tulisan Anak Desa Untuk Negeri Tercinta Me Visit us : www.duniaelektronik.net , www.inspirasi-dttg.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melalui Orangtua Kutemukan Cinta Sejati yang Sesungguhnya

18 September 2017   15:02 Diperbarui: 18 September 2017   15:09 4049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku rindu kamu"

Plak .... Tanpa sengaja tanganku menampar wajah  Deni, karena dia mulai kurang ajar padaku,,,

"Den inget sekarang aku istri orang" sangat keras ku katakana itu padanya, karena  akupun  tak menyangka kalau Deni  bisa senekad itu.

"Kinan kamu hanya milikku, atau tidak milik siapapun ...

"Tidak... kamu gila den, kamu gila"

"Kamu tolak aku Kinan, baiklah " ... Aku tak bisa berbuat apa-apa selain menangis dan teriak saat itu.

Hingga akhirnya Deni memperlihatkan air yang kalau di teteskan kelantai mengeluarkan asap di depanku.

Kalau kamu tidak mau pergi denganku dan meninggalkan suamimu, maka air ini akan aku taruh di wajah cantikmu, hingga takan ada lagi yang menikmati kecantikanmu itu.

"Den aku mohon jangan Den, .... Puluhan kali akau memohon dan menolak tak mampu membuat Deni mengurungkan niatnya, hingga akhirnya kamipun benar-benar bertengkar hebat dan air keras  itupun benar-benar membasuh halusnya wajahku.

Aku berteriak histeris, panas dan sakit luar biasa kurasakan, hingga Denipun mengahampiriku, bahkan meludahiku sembari  berkata "sekarang tidak akan ada seorang priapun yang mau padamu, penghianat...."

Pria yang katanya sangat mencintaiku itupun lari meninggalkanku setelah menyakitu hati dan ragaku dalam perih yang tak tertahan, hingga akhirnya akupun tak sadarkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun