Mohon tunggu...
Margareta Putri
Margareta Putri Mohon Tunggu... Penulis

Saya hobi menulis, disini saya ingin menuangkan isi pikiran saya tentang apa yang saya ketaui. Saya harap dengan saya menulis disini, saya akan lebih berkembang terutama dibidang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang Tak Tersampaikan

12 Oktober 2025   06:45 Diperbarui: 12 Oktober 2025   06:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kukubur harap di bawah ketakutan,

takut kau menjauh, lalu lenyap---

meninggalkan aku dengan rasa bersalah yang tak pernah kuminta.

Lelah, memang.

Namun lebih lelah lagi jika harus kehilanganmu tanpa sempat menjaga.

Maka aku memilih diam,

meski diamku adalah bentuk cinta paling sunyi.

Kini, kau telah pergi bersama harapan yang dulu kusembunyikan.

Aku terlambat --- bukan mencinta, tapi mengungkapkan.

Namun aku tidak menyesal menjaga rasa,

karena cinta tak harus selalu memiliki,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun