Ambon, INFO_PAS - Internalisasi nilai BerAKHLAK menjadi hal penting yang di sampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direkrorat Jenderal Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, saat memberikan arahan dan materi penguatan bagi 85 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kanwil Ditjenpas Maluku, Senin (2/6). Kegiatan ini digelar di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon dan menjadi bagian dari rangkaian orientasi yang berlangsung selama empat hari ke depan.
Dalam arahannya, Kakanwil menyampaikan bahwa nilai BerAKHLAK yang terdiri dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif bukan hanya jargon, melainkan pedoman utama yang wajib dihayati dan dipraktikkan oleh setiap ASN di lingkungan pemasyarakatan.
"ASN Pemasyarakatan harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik yang prima. Kita bekerja bukan hanya karena kewajiban, tapi karena panggilan pengabdian. Nilai-nilai BerAKHLAK harus menjadi landasan sikap dan perilaku kita," ujar Ricky.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme sebagai pondasi utama dalam menjalankan tugas, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap instansi tempat bekerja.
"Kantor adalah rumah kita. Banggakan dan hargai tempat kalian bekerja. Jangan sampai air mata bahagia karena kelulusan hari ini berubah menjadi air mata kesedihan akibat kesalahan di kemudian hari. Ingat, di belakang kalian masih ada keluarga yang menaruh harapan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ricky juga mengingatkan para CPNS untuk menjaga perilaku dan citra diri, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja. Ia secara khusus mengimbau untuk menjauhi narkoba, alkohol, serta bijak dalam penggunaan media sosial.
"Sebagai ASN, kita tidak hanya dituntut untuk profesional, tapi juga menjadi contoh teladan di masyarakat. Self performance yang baik akan memberikan kesan profesional, meningkatkan rasa percaya diri, dan kesehatan mental," tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Ricky memberikan motivasi kepada para peserta untuk senantiasa belajar, berkembang, dan tidak takut memulai langkah baru. "Kamu tidak perlu menjadi luar biasa untuk memulai, tapi kamu harus memulai untuk menjadi luar biasa," tutupnya.