Mohon tunggu...
teteh ...
teteh ... Mohon Tunggu... saat ini bekerja sebagai notulen di chatay Pasific. Pernah menang menjadi juara iii lomba makan krupuk se-kelurahan. Pernah mendapatkan juara harapan untuk pembaca puisi se-Bali, pernah menjadi juara iii lomba lari 100 meter Porseni se-Jatim....

yeeee...juara iii lomba makan kerupuk di sekolah, mendapat penghargaan di magic chess go go sebagai "community star"...... pernah menjadi juara harapan lomba baca puisi SMK se-Bali. pernah jadi juara iii lomba lari 100 meter Porseni se-Jatim...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jungler dan Roamer...

21 September 2025   23:17 Diperbarui: 21 September 2025   23:29 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobile legend/dokpri 


Jungler dan Roamer di Kelas 5 SD


Hongki, anak kelas 5 SD yang paling jago main Mobile Legends. Karakter favoritnya Gusion, si hero Jungler yang lincah. Di game, Hongki selalu punya rencana. Dia tahu kapan harus menghabisi monster hutan dan kapan harus membantu teman-teman di lane. Gerakannya selalu terorganisir dan efisien.
Di sekolah, Hongki juga begitu. Ia selalu punya jadwal belajar yang rapi. PR selalu selesai tepat waktu. Saat ada tugas kelompok, ia yang paling cepat menyusun rencana kerja. Ia adalah kapten yang diandalkan teman-temannya.
Berbeda dengan Hongki, Henny suka bermain hero Roamer seperti Angela. Perannya tidak mencolok, ia tidak membunuh banyak monster atau musuh. Tugasnya adalah berkeliling, memastikan teman-temannya aman dan mendapatkan heal saat dibutuhkan. Ia sering berada di belakang, memberikan dukungan tanpa banyak bicara.
Di kelas, Henny juga seperti itu. Ia anak yang ramah dan mudah bergaul. Saat Hongki sibuk mengerjakan soal matematika, Henny sering datang membawakan bekal kue buatan ibunya. Ia tidak memberikan jawaban, tapi kehadirannya membuat Hongki merasa tenang dan semangat.
Suatu hari, ada lomba lari estafet antarkelas. Hongki, sebagai anak yang paling lincah, ditunjuk jadi pelari pertama. Henny ditunjuk jadi pelari terakhir. Hongki berlari sangat cepat, melewati banyak lawan. Ia merasa seperti Gusion yang sedang farming dan unggul jauh dari musuh-musuhnya.
Namun, di tengah jalan, tali sepatu Hongki lepas. Ia panik, merasa seperti Jungler yang gagal ganking. Hongki berhenti untuk membetulkan tali sepatu. Waktu terus berjalan, dan kelas lain sudah jauh di depan.

Michael/dokpri 


Saat itu, Henny yang harusnya menunggu di garis akhir, malah berlari ke arah Hongki. Ia dengan cepat membantu mengikat tali sepatu Hongki. "Ayo, Hongki, lari! Aku sudah di belakangmu!" kata Henny menyemangati.
Hongki melanjutkan lari dengan cepat, sementara Henny kembali ke garis akhir. Mereka memang kalah dalam lomba itu. Tapi, saat tim kembali ke kelas, semua teman-teman malah memuji Henny.
"Henny hebat! Dia enggak cuma nunggu di garis akhir, tapi juga bantu Hongki!" kata salah satu teman.
Hongki tersenyum. Ia baru sadar, sebagai Jungler, ia memang harus cepat dan pintar. Tapi, ia tetap butuh seorang Roamer seperti Henny yang selalu ada untuk mendukungnya di saat-saat sulit. Karena di dalam game maupun di kehidupan nyata, setiap peran itu penting. Kita tidak bisa menang sendirian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun