Mohon tunggu...
Nanang Salman L
Nanang Salman L Mohon Tunggu... Lainnya - Saya hanya seorang penyeru kebaikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ketika kamu merasa pedulimu tak pernah dihargai, ketahuilah bahwa kamu sdg belajar ttg ketulusan hati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Mudah Mengkafirkan

24 Januari 2021   19:22 Diperbarui: 31 Januari 2021   23:06 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.islam-nasehat.tk

2. Mendirikan Sholat lima waktu dalam sehari semalam.

3. Berpuasa pada Bulan Ramadhan

4. Membayar Zakat kalau sudah cukup nishab

5. Naik Haji ke Makkah Al-Mukarramah kalau mampuh

Demikian juga Rukun Iman ada 6 diantaranya:

  1. Beriman kepada Allah,
  2. Beriman kepada Malaikat-Nya,
  3. Beriman kepada kitab-kitab-Nya,
  4. Beriman kepada Rasul-rasul-Nya,
  5. Beriman kepada Hari Qiamat
  6. Beriman kepada Taqdir Allah Ta'ala

Juga didalam buku yang ditulis oleh pendiri Ahmadiyah Hz.Mirza Ghulam Ahmad as mengatakan : "Tiada agama kecuali Islam, dan tiada kitab bagi kami kecuali Al-furqan, kitab Allah Yang Maha Tahu Dan tiada Nabi bagi kami kecuali Muhammad Khataman para Nabi yang Allah telah merahmati dan memberkati serta menjadikan para musuhnya sebagai orang-orang terkutu: 

saksikanlah kami berpegang teguh kepada kitab Allah Al-quran dan kami mengikuti sabda-sabda Rasulullah sebagai sumber kebenaran dan pengetahuan dan kami menerima apa yang telah diputuskan Ijma pada masa itu, kami tidak menambahnya dan menguranginya; kami hidup dan akan mati diatasnya; dan siapa yang menambah syariat ini sebesar atom atau menguranginya atau mengingkari keyakinan Ijma; maka baginya kutukan Allah, semua Malaikat-Nya; inilah aqidahku dan inilah tujuanku dan keinginanku" (Anjami Atam, hal.143-144).

Oleh sebab itu berdasarkan Aqidah Ahmadiyah jelas bahwa Ahmadiyah itu Muslim, Pendiri Ahmadiyah Hz.Mirza Ghulam Ahmad as dan Para Ahmadi dimana pun saja berada akan senantiasa menjalankan Amalan dan Syariat Islam secara murni. Maka dengan itu siapa pun atau lembaga mana pun tidak berhak mencap sesat kafir terhadap Jamaah Islam Ahmadiyah.

Kesimpulannya bahwa kita tidak boleh menghakimi seseorang dengan fatwa kafir atau sesat baik terlepas masalah suatu keimanannya atau hatinya, cukup hanya Allah-Lah yang tau siapa yang sesat dari jalannya dan siapa yang diberi prtunjuk oleh Allah Taala, sebgaimana firman Allah Taala dalam alquran surah Al-An'am : 118 yang Artinya : Sesungguhnya Tuhan engkau adalah Dia Yang Maha Mengetahui orang yang sesat dari jalanNya, dan Dia Maha Mengetahui orang -- orang yang mendapat Petunjuk.

Referensi:

  1. Al-quran Terjemah dan Tafsir Singkat JAI 2014
  2.  https://id.m.wikipedia.org
  3. Berbagai Kitab-Kitab Hadits
  4. kamus Al-munawir 2002

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun