Mohon tunggu...
Jaja Zarkasyi
Jaja Zarkasyi Mohon Tunggu... Penulis - Saya suka jalan-jalan, menulis dan minum teh

Traveller, penulis dan editor

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalan Pulang untuk Farah (Bag. II)

17 Juni 2019   15:56 Diperbarui: 17 Juni 2019   16:57 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Farah memeluk erat Widni. Air matanya bercucuran tak beraturan. Nafasnya terengah-engah, perasaannya hancur berantakan.

Widni memeluk balik Farah. Sesekali ia mengusap punggungnya, mencoba mengembalikan kepercayaan dirinya. Sadar, Farah tak seharusnya mendapatkan surat itu, tapi ia pun tak bisa menyalahkan Rana.

"Rana tahu siapa kita sebelumnya, Far"

Hanya itu kalimat yang terdengar di telinga farah.

Laki-laki baik itu baru sebatas bayangan. Celakanya, aku terlalu yakin bahwa dia benar-benar realitas. Tak disangka betapa berat memutuskan jalan pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun