"Midah, istri saya, Kang. Yang punya warung ini. Juga begitu, selalu saya awasi. Jika sampai, dia berselingkuh dari saya, akan ku bunuh lelakinya. Siapa pun dia."
Mendengar kata-kata Madun, tubuh Suman gemetar. Keringatnya menetes deras membasahi seluruh tubuhnya. Apalagi melihat tangan Madun memegang palu besi. Bagaimana jika sampai lelaki itu tahu, bahwa dirinya, menjalin hubungan dengan Mbak Midah. Bisa-bisa, palu besi itu akan dilempar ke kepalanya.
Tak banyak bicara, Suman segera bergegas, menyelesaikan pekerjaannya. Berharap, semua cepat selesai, sebelum karyawan pabrik bubar. Tentu, Hesti akan sangat marah, jika mengetahui, suaminya itu masih bisa menukang kayu.
Jepara, 26 Oktober 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI