Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terus Melangkah

16 Oktober 2025   07:37 Diperbarui: 16 Oktober 2025   07:37 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi terus berjalan oleh Tian Bai (Unsplash)

Di ujung malam yang menggigil sepi,
ada langkah-langkah kecil menentang sunyi
Lelah menjerit di dada yang rapuh
namun tekad hatinya tak pernah luruh

Peluh pun menetes menjadi saksi
bahwa mimpi tak lahir dari sekadar mimpi
Melainkan ia tumbuh di tanah ribuan luka
yang rutin disirami air kesabaran dan doa

Jatuh seribu kali pun tiada henti
karena jiwa ini telah teguh berdiri
Bukan hanya kemenangan yang hendak kucari
tapi makna hidup yang paling murni

Biarlah badai menampar wajah
biarlah dunia terkadang bersikap tak ramah
Selama keyakinan masih bernyala
aku akan terus melangkah, selamanya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun