Di ujung malam yang menggigil sepi,
ada langkah-langkah kecil menentang sunyi
Lelah menjerit di dada yang rapuh
namun tekad hatinya tak pernah luruh
Peluh pun menetes menjadi saksi
bahwa mimpi tak lahir dari sekadar mimpi
Melainkan ia tumbuh di tanah ribuan luka
yang rutin disirami air kesabaran dan doa
Jatuh seribu kali pun tiada henti
karena jiwa ini telah teguh berdiri
Bukan hanya kemenangan yang hendak kucari
tapi makna hidup yang paling murni
Biarlah badai menampar wajah
biarlah dunia terkadang bersikap tak ramah
Selama keyakinan masih bernyala
aku akan terus melangkah, selamanya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI