Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kursi

9 Agustus 2022   20:41 Diperbarui: 10 Agustus 2022   10:49 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kursi oleh Roel Dierckens via Unsplash

Kursiku teramat banyak
Hingga kau tak perlu berebut
Untuk sekadar mendudukinya

Bolaku pun amat melimpah
Hingga kau tak perlu saling sikut
Untuk bisa memainkannya

Engkau cukup datang saja kemari
Berbekal hati yang sedang berseri
Yang telah kau basuh dengan mata air yang jernih
Sehingga ia bebas dari macam noda ambisi

Mau pilih kursi mana saja
Kau kan kupinjami

Kau tak perlu lagi risau
Jua keheranan
Sebab tak jarang
Ada rombongan yang datang mengantri
Untuk bisa duduk pada sebuah kursi
Yang hanya mampu mereka jangkau lewat mimpi

Silakan saja kau pilih kursi yang masih lapang
Sebab di sana akan selalu ada ruang
Yang sangat lega bagi kalian
Untuk mewujudkan segala harapan

Asal hatimu tak sedang kalut
Sehingga serampangan menggasak rezeki orang

Kau bisa menduduki singgasana-singgasana itu
Yang bertaburkan hiasan
Lengkap dengan semua layanannya

Mereka tak pernah jemu melayani kalian
Sebab pengabdian mereka adalah sebuah kebanggaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun