Bendera menjadi terdakwa, dipersangkakan perbuatan makar dan pemecahbelah bangsa
Padahal kata sang Empunya kisah, "Kami hanya ingin didengarkan".
Maka dengarkanlah dengan seksama, suara-suara ketidakadilan yang pernah menggema. Jerit tangis ketimpangan yang pernah ada.
Jika suara kebenaran dipahami berbeda, bendera pantas membela diri dengan terus berkibar, di hati, di jiwa setiap insan yang masih memiliki nurani.
Selembar bendera pernah menghias kisah heroik Indonesia tercinta, ribuan jiwa pahlawan rela berkorban demi menjernihkan makna. "Ini negeri kita".
Dengarkanlah, jangan berprasangka.
#####
Baganbatu, 12 agustus 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI