Betapa indah nuansa pedih, memayungi sekian duka, memuara dari untaian airmata lara. Betapa berusaha menghimpun sakitnya musibah, bercermin kepada takdir adalah pembelajaran tentang jiwa.Â
Perjalanan siang dan malam, seringkali mengaburkan inti persoalan. Pelarian tak jua menemukan kedewasaan, pelampiasan hanya ilusi sesaat sebelum tiba penyesalan.Â
Sakit adalah nikmat dalam bentuk lain
Kehilangan berarti kembali memiliki keyakinan.Â
Hadapi! Derita ini hanya ujian kualitas diri.Â
#####
Baganbatu, bulan keempat 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!