Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mencari Jalan Pulang

18 September 2022   06:44 Diperbarui: 18 September 2022   06:50 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan

Ijinkan aku berbisik kepadaMU

Kan ku ceritakan keji yang telah berlaku

Agar tak sembarang makhluk mengetahui aib hidupku

Aku malu

Tuhan

Aku ingin pulang

Kembali ke rumah penuh kedamaian

Tempat mensucikan diri penuh pengabdian

Menjadikan abdi bagi segala yang telah Engkau takdirkan

Tuhan

Aku telah tersesat

Berenang di ladang kegelapan penuh pekat

Menjadikan iblis laknat sebagai sahabat

Menyuapkan dosa kesetiap jengkal hembusan nafas

Tuhan

Teringat aku ke masa lalu

Ketika aku masih lugu

Nasihat ayah ibu sebagai penunjuk waktu

Bahagia rasanya mengenang keadaan dulu

Tuhan

Aku yang tumbuh dari air susu ibu

Aku yang gagah karena belaian kasih dari seorang ayah

Aku yang dulu tertawa ketika rezeki sederhana terasa barokah

Aku yang duluh pernah merasakan surga hadir di dunia

Tuhan

Tunjukan aku jalan pulang

Mencium sujud di telapak kaki bunda

Memohon maaf kepada ayah tercinta

Memperbaiki salah agar airmata mereka tak tertumpah

Tuhan

Aku rindu

Keadaan dulu

Meski harus merangkak menyuri jalan berbatu

Kan ku tempuh

#####

Baganbatu, September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun