Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Pelita

17 September 2022   18:18 Diperbarui: 17 September 2022   21:51 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via pixabay.com/Lukas Baumert 

Sesungguhnya itulah akhir kehidupan

Hanya segelintir orang masih mencari pelita

Hanya segelintir orang mampu menangkap cahaya

Di anggap asing di tengah kaumnya

Di anggap aneh di mata manusia

Di anggap gila ketika ketidak warasan berpikir sesunggunya telah menjadi wabah

Pelita itu masih ada

Bagi yang berkehendak menggapainya

#####

Baganbatu, september 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun