Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Dukuh Tiga

27 April 2022   05:42 Diperbarui: 27 April 2022   05:47 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terang tanah, mentari menghamba titah

Humus tanah menyuburkan suasana

Melati, kenanga, sekedar kiasan tercipta

Menari dan bernyanyi dilahan basah

Dahulu.....

Hutan wingit pembatas keinginan

Menjerit, ketika tangan menjamah dahan

Penjaga kelestarian

Air jernuh menandakan peradaban

Kini.....

Lahan basah kering bukan buatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun