Haruskah! Mengembalikan asal mula ketika peristiwa belum tercipta, mengubur rapat-rapat segala rahasia pemberat langkah. Mungkin suci seperti bayi merah, atau jernih seumpama air putih aliran syurga.
Mengapa hati menjadi sandera, mengapa mesti kalender menanggung sumpah-serapah. Maunya ingatan hanya sebatas keindahan, tak sudi ada campuran duka apalagi nista.
Rindu telah menunggu, pertemuan menjadi angan yang menguasai. Sebatas mana perjalanan memercikan kenangan, seberapa besar ingatan sudi menampung dan memelihara titik-titik kecil perbuatan.
Mugkin sekadar mengelolah peristiwa, mungkin hanya geliat jiwa sebelum musim-rindu tiba. Mungkin aku dan anda ada di sana.
Jangan pernah remehkan goresan kecil, jangan pernah.
*****
Baganbatu, april 2021